Gaya Agresif, Jadi Kesuksesan Marquez

ZURICH – Siapa yang tidak kagum dengan kesuksesan seorang Marc Marquez pada musim perdananya di MotoGP. Pembalap Repsol Honda itu dianggap bisa cepat beradaptasi karena gaya membalapnya yang agresif.
 
Kesuksesan Marquez di MotoGP 2013 memang banyak mengejutkan semua orang. Tidak hanya meraih kemenangan dengan mengalahkan pembalap papan atas seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi, pembalap 20 tahun itu berhasil keluar sebagai juara dunia di akhir musim.
 
Sebelum balapan MotoGP 2014 kembali bergulir, banyak muncul pertanyaan apakah Marquez akan kembali sukses pada musim keduanya? Apakah pembalap asal Spanyol itu akan kembali mendominasi dan meraih lebih dari enam kemenangan dalam satu musim, kendati persaingan sangat kuat?
 
Praktis berbeda dengan musim lalu, Marquez diyakini dapat mempertahankan gelar juara miliknya. Saat ini, mantan juara Moto2 itu sudah mendapatkan pengalaman ketika menjadi juara di MotoGP 2013. Hal itu terlihat ketika Marquez membalap dengan tenang saat menghadapi dua seri terakhir musim kemarin.
 
Mantan pembalap MotoGP, Eskil Suter, paham betul bakat yang dimiliki Marquez. “Marquez memiliki langkah cepat untuk belajar karena gaya membalapnya yang liar saat mengikuti seri MotoGP. Dia bisa sukses musim 2013 berkat gaya membalapnya yang agresif. Dia bisa menyatukannya dengan pengalamannya,” demikian komentar Suter.
 
“Kemudian Marquez membalap lebih tenang dalam dua balapan terakhir. Kini, dia sudah membalap lebih tenang. Sekarang, Marquez bisa membalap lebih tenang pada musim 2014. Hal ini perlu dilakukan tanpa mengambil risiko yang tinggi,” lanjut pria asal Swiss itu,” lanjutnya, sebagaimana diberitakan Speedweek, Jumat (3/1/2013).

(Hendra Mujiraharja)