JEREZ– Direktur Teknis Red Bull Racing Adrian Newey mengakui bahwa regulasi baru di F1 musim 2012 membuat dirinya frustrasi.
Â
Dilarangnya teknologi blown diffuser oleh FIA membuat Red Bull terpukul dan lebih menderita daripada tim-tim lainnya. Blown diffuser merupakan perangkat yang memungkinkan downforce (gaya tekan) tetap terjaga. Dengan downforce tetap terjaga maka kecepatan mobil tetap tinggi sekalipun saat masuk tikungan.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Newey merupakan penemu dari teknologi blown diffuser ini yang lantas diadopsi oleh tim-tim lainnya. Dengan teknologi ini, Red Bull tampil sangat dominan dalam dua musim terakhir.
Â
Eks kepala mekanik McLaren ini juga mengungkapkan regulasi baru F1 musim 2012 yang melarang penggunaan teknologi blown diffuser membuat dirinya frustrasi menemukan desain yang pas bagi RB8 yang merupakan mobil Red Bull untuk musim depan.
Â
“Kami telah kehilangan teknologi gas buang knalpot dengan dibatasinya posisi knalpot. Padahal kami telah mengembangkan dan mungkin yang terdepan dalam pengembangan teknologi ini,” kata Newey seperti dikutip dari Crash, Selasa (7/2/2012).
Â
“Itu membuat kami berpikir kembali selama musim dingin. Kami mendesain mobil kami musim lalu, RB7 berdasarkan posisi knalpot dan mungkin hanya kami yang melakukan hal itu jadi mungkin saja kami akan kehilangan lebih dari yang lain. Hanya waktu yang akan memberi tahu,” ratap Newey.
Â
“Regulasi baru yang melarang penggunaan gas buang dari knalpot jujur saja membuat kami frustrasi karena memang benar-benar dilarang. Mereka tidak memberi kami peluang sama sekali atau celah, mereka benar-benar menutup pintu. Perubahan peraturan bisa saya terima, tetapi pelarangan hanya bisa saya ratapi,” keluh Newey.
(auz)