Share

Red Bull: Mercedes Sengaja Sembunyikan Kekuatannya

A. Firdaus, Jurnalis · Jum'at 17 Februari 2012 14:18 WIB
https: img.okezone.com content 2012 02 17 37 577625 yHktUoXsys.jpg Adrian Newey curigai keterlambatan Mercedes meluncurkan mobilnya (foto: Getty Images)

MILTON KEYNES - Teknisi Red Bull Racing, Adrian Newey yakin bahwa Mercedes GP punya alasan tersendiri mengapa mereka melakukan peluncuran mobil lebih lambat daripada tim lainnya. Menutupi kekuatan yang ada di dalam tim menjadi alasan kuat yang dicurigai Newey saat ini.

 

Mercedes akan melalukan peluncuran mobil terbaru mereka yang bernama W03 pada 21 Februari mendatang. Sekaligus menyambut tes pramusim kedua yang berlangsung di Barcelona. Dari pihak Mercedes sendiri beralasan bahwa mereka mengalami masalah sehingga pada tes di Jerez lalu, Mercedes terpaksa menggunakan mobil musim kemarin.

Follow Berita Okezone di Google News

 

Tapi bagi Newey, hal itu sengaja mereka lakukan untuk menyembunyikan kekuatan mereka kepada tim lawan. Mereka menutupinya di tes pramusim yang hanya tersisa dua kali saja, menjelang kompetisi musim 2012 di mulai.

 

“Saya berasumsi bahwa mereka ingin menyembunyikan sesuatu dari kompetisi. Karena itu dapat menjadi sesuatu yang bisa diikuti secara cepat. Mereka berusaha keras menyembunyikannya,” ujar Newey, seperti dilansir ESPN, Jumat (17/2/2012).

 

Mercedes di bawah kedok Brawn merupakan tim yang patut jadi perhitungan. Sebab pada musim 2009 lalu mereka mempunyai mobil dengan diffuser ganda yang hanya digunakan di dua tes terakhir. Namun, mereka sukses memenangkan dua race.

 

Kecerugiaan yang dipikirkan Newey ini terhadap tim Mercedes ini dibenarkan oleh penasihat tim Red Bull, Helmut Marko yang mengatakan bahwa ada inovasi baru yang ditemukan tim asal Jerman itu. “Mereka kelihatannya mempunyai sesuatu yang spesial di depan mobil mereka,” Marko menambahkan.

(fir)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini