MILTON KEYNES – Sekira 60 ribu fans Red Bull Racing tumpah ke jalanan di sudut kota Milton Keynes untuk menyaksikan selebrasi kemenangan tim jagoan mereka di musim 2011 kemarin. Turut hadir dalam perayaan tersebut, sang idola Sebastian Vettel, Mark Webber, Tim Prinsipal, Christian Horner dan Kepala Desainer, Adrian Newey.
Sejumlah tokoh sentral Red Bull itu secara terbuka mengucapkan dukungan dan terimakasih atas atensi besar para fans fanatik Red Bull di sepanjang musim kemarin yang menginjeksi motivasi mereka untuk tampil kompetitif sehingga hasilnya pun luar biasa, Red Bull kembali mencetak prestasi juara dunia dan konstruktor.
Follow Berita Okezone di Google News
Di tengah kemeriahan itu, dua pembalap Red Bull unjuk kebolehan memperlihatkan keahlian mengemudi mobil super cepat F1 di jalan raya di sekitar Milton Keynes.“Ini luar biasa untuk berada di Milton Keynes di mana mobil dibangun dan setiap orang bekerja di pabrik tim,”seru Vettel seperti dilansir Planet F1, Selasa (13/12/2011).
“Ini sangat bagus bisa mengucapkan terimakasih dan melihat semua pendukung di area ini. Sangat menyenangkan. Kami menikmati diri kami sendiri di sana. Terima kasih kepada fans yang telah datang. Kami ingin menampilkan pertunjukan luar biasa. Jadi saya harap mereka menikmatinya. Ini cara yang sempurna untuk menutup musim ini,” tutur Vettel dalam kata sambutannya.
Lain halnya dengan Horner yang mengaku bangga, timnya bisa mendemonstrasikan F1 di hadapan para penggemar mereka di sudut jalan umum di Milton Keynes, sebuah kota seluas 89km tersebut.
“Untuk memacu F1 melewati tengah kota Milton Keynes sangat fantastis. Jadi, begitu banyak tenaga kerja lokal kami di sini dan sangat luar bisa melihat banyak fans di sini. Ini merupakan sebuah sanjungan ternyata banyak orang yang ikut merayakan kemenangan kami.
“Tanpa fans F1, tidak ada F1 dan Red Bull. Maka, ini sangat bagus untuk memberikan sesuatu kembali dan mereyakan dua juara seperti ini,” pungkas Horner mengirim pesan, tanpa pendukung fanatiknya mustahil Red Bull bisa berjaya di musim kemarin.
(edo)
