Sebelum kepastian emas ke-80 dari kabaddi, keran medali pada Kamis pagi dibuka oleh trio Eva Desiana, Martina Ayu Pratiwi, dan Zahra Bulan Aprillian Putri dari cabang triathlon. Keberhasilan ini diikuti oleh tambahan emas dari nomor mixed team relay duathlon, cabang panahan, perahu naga, hingga emas ke-79 dari Dea Salsabila di cabang modern pentathlon.
Meski target telah tercapai, Erick berpesan agar seluruh pihak tidak terlena dengan euforia sesaat. Ia mengingatkan bahwa tantangan yang lebih besar, yakni Asian Games 2026, sudah menanti di penghujung tahun depan dan memerlukan persiapan yang jauh lebih matang.
“Kita boleh berbangga atas pencapaian saat ini, tapi jangan tenggelam dalam euforia. Kita harus segera merapatkan barisan, kembali fokus, dan menjalani pemusatan latihan untuk kembali berjuang di Asian Games 2026,” pungkas Erick.
(Rivan Nasri Rachman)