HITUNG-hitungan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu lolos ke BWF World Tour Finals 2025. Penentuannya ada di turnamen Australia Open 2025 yang bergulir mulai hari ini.
Ya, Indonesia masih berpeluang tambah wakil di BWF World Tour Finals 2025. Sejauh ini, sudah ada tiga wakil di BWF World Tour Finals 2025.
Namun begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi kedua wakil tersebut untuk lolos. Australia Open 2025 pun akan menjadi turnamen terakhir bagi para pebulu tangkis dunia untuk mendapatkan tiket ke BWF World Tour Finals 2025.
Karena itu, Fajar/Fikri dan Jafar/Felisha wajib mendapat hasil terbaik untuk bisa lolos ke Hangzhou, China pada 17-21 Desember 2025. Bahkan, mereka juga harus menanti hasil dari lawan-lawannya untuk bisa mengamankan tiket lolos.
Jafar/Felisha sendiri memiliki beberapa syarat agar bisa memastikan tiket lolos ke Hangzhou. Pertama, Jafar/Felisha minimal harus bisa melangkahkan kaki ke babak perempatfinal Australia Open 2025 untuk bisa memperlebar lolos ke BWF World Tour Finals 2025.
Namun, hal itu belumlah aman. Tak hanya lolos ke perempatfinal, Jafar/Felisha juga harus memiliki pencapaian yang lebih baik dari pesaingnya, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat asal Thailand.
Jadi dua syarat tersebut wajib dipenuhi Jafar/Felisha agar mendapat tiket ke BWF World Tour Finals 2025. Jika dua syarat tersebut tidak terpenuhi, pemain yang berhak lolos adalah Oupthong/Sudjaipraparat.
Tugas berat justru didapat Fajar/Fikri. Pasangan yang baru dibentuk pada pertengahan 2025 tersebut wajib keluar sebagai juara Australia Open 2025 jika ingin membuka peluang lolos ke BWF World Tour Finals 2025.
Belum sampai di situ, dua pesaingnya asal Taiwan juga harus mendapat hasil kurang baik di Australia Open 2025, setidaknya kedua pasangan tersebut tidak lolos ke semifinal. Kedua pasangan itu adalah Lee Fang Chih/Lee Fang Jen dan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
(Djanti Virantika)