Dianggap Lebih Berprestasi Usai Keluar Pelatnas PBSI, Ini Jawaban Berkelas Jonatan Christie

Cikal Bintang, Jurnalis
Jum'at 14 November 2025 13:58 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)
Share :

JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan tanggapan tegas mengenai anggapan kariernya justru makin bersinar setelah memilih jalur independen dan keluar dari Pelatnas PBSI. Jonatan mengakui status profesional membawa motivasi dan tanggung jawab baru yang lebih besar.

Jonatan Christie secara resmi meninggalkan Pelatnas PBSI pada Mei 2025. Keputusan ini terbukti bukan akhir dari kariernya, melainkan awal dari fase baru yang penuh prestasi.

Jonatan Christie juara Denmark Open 2025. (Foto: PBSI)

Setelah berstatus non-pelatnas, pebulutangkis kelahiran Jakarta ini sukses meraih gelar di turnamen bergengsi seperti Korea Open, Denmark Open, dan yang terbaru, Hylo Open 2025.

1. Tanggung Jawab Baru

Jonatan menjelaskan keputusannya meninggalkan federasi bukanlah hal yang mudah, namun ia merasa memiliki dorongan motivasi ekstra karena adanya tanggung jawab besar terhadap pihak-pihak yang kini mendukungnya. Ia memastikan hal ini tidak berarti dirinya tidak bertanggung jawab saat masih berada di Pelatnas PBSI.

"Sebenarnya balik lagi sih, setelah keluar pelatnas, ya pasti ada motivasi juga, karena bagaimanapun kan saya juga ada tanggung jawab dengan sponsor juga kan, mereka yang mendukung saya, jadi ya memang mau nggak mau saya tetap harus ada tanggung jawab untuk itu," kata Jonatan kepada awak media, termasuk Okezone di PB Tangkas, Jakarta Barat, dikutip Kamis (14/11/2025).

Lebih lanjut, juara All England 2024 ini mengungkapkan fokus utamanya saat ini adalah membangun tim internal yang solid.

"Setelah keluar dari pelatnas, saya sebenarnya ingin punya tim saya sendiri, yang memang bisa diajak berdiskusi, kita cari solusi bareng, kita duduk bareng, kita mapping nih, apa sih yang di badan saya ini yang sekarang keluhan, apa yang bisa kita improve, apa yang harus kita jaga, dan bagaimana kita melangkah ke depannya gitu. Itu kan yang sebenarnya lebih penting dibanding hasil gitu," tambahnya.

"Jadi sebenarnya fokusnya lebih ke sana dulu. Kayak balik lagi yang saya bilang tadi, untuk Eropa kemarin saya enggak ada ekspektasi apa-apa gitu,” lanjut atlet yang akrab disapa Jojo tersebut.

 

2. Mengukur Peningkatan dan Kepercayaan Diri

Peningkatan kepercayaan diri Jonatan mulai terasa setelah ia menjuarai Korea Open pada awal September 2025. Ia menegaskan tekadnya untuk terus konsisten membawa nama baik Indonesia, meskipun kini bergerak secara independen.

Jonatan Christie juara Denmark Open 2025. (Foto: PBSI)

"Setelah juara Korea ya sudah, puji Tuhannya juga percaya diri mulai timbul balik, dan saya pengen ngelakuin yang terbaik aja gitu di Eropa," tutur Jonatan. Ia menjelaskan bahwa tujuannya adalah menguji sejauh mana peningkatannya. "Tanpa ada kayak, oh saya pengen juara misalnya, let's say satu juara di Eropa segala macam, enggak. Tujuan saya memang, saya pengen coba improve lagi nih," sambung Jonatan.

"Terakhir di Korea kan 1.500, pas di 750 kan lebih banyak lagi tuh pemain-pemain turun. Shi Yuqi, ada Viktor (Axelsen), banyak lah pemain-pemain gitu loh. Jadi saya pengen coba lagi seberapa jauh sih improvement saya selama ini gitu loh. Dan so far sih menurut saya itu cukup berjalan baik dengan yang saya diskusi sama tim semua segala macam," pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya