KUMAMOTO – Gregoria Mariska Tunjung bersyukur bisa menembus perempatfinal Kumamoto Masters 2025 Super 500. Apalagi, belakangan sang pebulu tangkis mendapat hasil kurang bagus.
Tunggal putri Indonesia itu sukses membungkam Hina Akechi dalam dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-18 di babak 16 besar. Pertarungan sengit itu tersaji di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kamis 13 November 2025 pagi WIB.
Gregoria sangat bersyukur bisa menembus babak perempatfinal dalam turnamen level Super 500 tersebut. Sebab, ia akhirnya bisa kembali melangkah jauh setelah kerap terhenti di babak pertama dalam beberapa turnamen terakhir.
"Kembali ke delapan besar harus disyukuri setelah banyak turnamen sebelum ini selalu early exit," ujar Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (14/11/2025).
Tunggal putri peringkat 11 dunia itu menambahkan, langkahnya ke babak perempatfinal sangat berarti setelah harus berjuang melawan penyakit vertigo. Semangat Gregoria semakin terlecut untuk menampilkan performa terbaik di Kumamoto Masters 2025.
"Langkah kecil ini sangat berarti untuk fase kembali dari sakit kemarin. Juga jadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik," tukas Grego.
Berbicara soal pertandingan, perempuan berusia 26 tahun itu menilai penampilannya terus mengalami peningkatan. Ia juga mengungkapkan kunci suksesnya dalam membalikkan keadaan saat tertinggal 1-13 dari Akechi pada gim pertama.
"Mengucap syukur bisa menang di pertandingan hari ini dan secara permainan juga membaik. Di awal gim pertama memang sempat tertinggal 1-13 tapi saya bisa tidak terlalu memikirkan poin, malah bisa bermain cukup aman dan lawan berbalik tidak sabar. Setelah interval ada perubahan positif dalam permainan saya dengan banyak menjauhkan bola dari jangkauan lawan," tandasnya.
Gregoria akan kembali menghadapi wakil tuan rumah, Asuka Takahashi, di babak perempatfinal Kumamoto Masters 2025. Laga perebutan tiket semifinal itu akan dimainkan pada Jumat (14/11/2025) mulai pukul 08.00 WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)