LIMA pebulu tangkis Indonesia yang putuskan lepas status WNI untuk hijrah ke negara lain menarik diulas. Salah satunya bidadari tunggal putri.
Indonesia memang punya segudang talenta berbakat di dunia bulu tangkis. Tetapi, beberapa pemain memutuskan pindah kewarganegaraan. Mereka kemudian membela negara lain.
Sejumlah alasan terntunya melatarbelakangi keputusan itu. Salah satunya karena kalah saing di negara sendiri. Lantas, siapa saja mereka?
Berikut 5 Pebulu Tangkis Indonesia yang Putuskan Lepas Status WNI untuk Hijrah ke Negara Lain:
Salah satu pebulu tangkis Indonesia yang putuskan lepas status WNI untuk hijrah ke negara lain adalah Mia Audina. Dia memutuskan pindah kewarganegaaraan pada 1999.
Padahal, Mia jadi andalan Indonesia di sektor tunggal putri. Keputusan pindah warga negara diambil bidadari tunggal putri ini usai menikah. Dia ikuti sang suami yang menjadi warga negara Belanda.
Menariknya, Mia Audina meraih medali Olimpiade saat membela Indonesia dan juga Belanda. Kala masih menjadi WNI, dia meraih medali perak di Olimpiade 1996 Atalanta. Kemudian, dia juga raih medali sama pada Olimpiade 2004 Athens kala berseragam Belanda.
Kemudian, ada Tony Gunawan. Dia juga salah satu talenta berbakat yang pernah dimiliki Indonesia. Bahkan, Tony berhasil meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Medali itu didapat Tony lewat duetnya di sektor ganda putra bersama Candra Wijaya. Tetapi, dia putuskan pindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat pada 2011. Di sana, dia juga bisa bersinar bahkan sampai meraih status juara dunia pada 2005.
Di urutan ketiga, ada Setyana Mapasa. Berbeda dari dua nama sebelumnya, dia putuskan pindah ke Australia pada 2014.
Sebelum pindah, Setyana pernah masuk pelatnas PBSI. Namun, cedera membuat karier atlet kelahiran 15 Agustus 1995 itu tidak berkembang. Kini, Setyana jadi andalan di sektor ganda putri. Dia pernah duet dengan bidadari bulu tangkis Australia, yakni Gronya Somerville.
Selanjutnya, Albertus Susanto Njoto. Dia memutuskan menjadi warga negara Hong Kong.
Diketahui, Albertus Susanto Njoto merupakan pemain spesialis ganda putra. Penyebab pindah kala itu karena ketatnya persaingan di Indonesia.
Terakhir, ada Halim Haryanto. Dia juga memutuskan pindah ke Amerika Serikat. Tepatnya, keputusan itu diambil pada 2004.
Sebelum pindah, Halim bermain untuk tim bulu tangkis Indonesia pada 1995 hingga 2004. Ia pun pindah ke Amerika Serikat pada 2004. Alasan Halim pindah ke Amerika karena mengejar karier sebagai pelatih bulu tangkis.
(Djanti Virantika)