Sementara, Dhinda juga bertarung sengit dengan Kim. Kedua pemain terus kejar-kejaran angka hingga imbang 7-7.
Dhinda perlahan mampu keluar dari tekanan tersebut. Tunggal putri Pelatnas PBSI Cipayung itu sukses ungguli Kim di interval gim pertama dengan skor 11-7.
Usai jeda, Kim sempat menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Akan tetapi, Dhinda kembali berhasil keluar dari tekanan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-15 atas wakil Korea Selatan tersebut.
Di gim kedua, Dhinda mendapat perlawanan sengit dari wakil tuan rumah. Sempat tertinggal 7-8, tapi ia berhasil membalikkan keadaan menjadi 9-8.
Dhinda pun mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan skor 11-10 usai bertarung sengit. Pertarungan sengit kembali tersaji selepas jeda interval. Perlahan, ia berhasil memperlebar keunggulannya menjadi 17-15.
Namun, Kim terus memangkas ketertinggalannya hingga menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Kejar-kejaran angka terus terjadi hingga 20-20. Sayangnya, Dhinda menelan kekalahan di gim kedua dengan skor 22-24.
Di gim ketiga, Dhinda memulainya dengan cukup baik. Meski Kim memberikan perlawanan, tapi ia berhasil unggul di interval dengan skor 11-6.
Usai jeda, Dhinda terus memperlebar keunggulannya hingga menjadi 17-11. Pada akhirnya, ia menutup gim penentuan dengan kemenangan 21-13. Kemenangan ini sekaligus membawanya ke babak semifinal.
(Wikanto Arungbudoyo)