ADA 2 klub yang bisa menjadi pelabuhan baru pevoli Megawati Hangestri. Pasalnya saat ini Megawati tak memiliki klub yang dibela usai kontraknya diputus ole tim asal Turki, Manisa BBSK.
Ya, Megawati dan Manisa BBSK dipastikan berpisah. Keduanya sepakat untuk mengakhiri kontrak usai Megawati memilih tidak kembali ke Turki.
Diketahui, Manisa BBSK sejatinya menunggu kepulangan Megawati Hangestri yang sempat izin memperkuat tim Bank Jatim yang bersaing di Livoli Divisi Utama 2025. Kompetisi itu diketahui berakhir 19 Oktober, dan sesuai kesepakatan, Megawati harus kembali ke Turki pada 22 Oktober 2025.
Kenyataannya, Megawati tak bisa kembali ke Turki karena memilih fokus bersama Timnas Voli Putri Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025. Megawati pun memutuskan sendiri untuk akhirnya memilih tak melanjutkan kontraknya di klub voli asal Turki tersebut.
Jadi, saat ini fokus Megawati Hangestri adalah bersama Timnas Voli Putri Indonesia agar bisa bersinar di SEA Games 2025 yang digelar di Thailand pada Desember 2025 mendatang. Lantas jika SEA Games 2025 berakhir, bagaimana nasibnya di 2026 mendatang?
Sejauh ini, ada dua klub yang mungkin menjadi pelabuhan baru Megawati Hangestri di 2026. Lantas klub mana saja?
Kabar Megawati Hangestri dan Manisa BBSK ternyata terdengar sampai ke Korea Selatan. Sebagaimana diketahui, Megawati pernah dua musim berjuang di Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks, yakni pada musim 2023-2024 dan 2024-2025.
Jadi, tidak heran jika Megawati masih membekas di hari para fans voli Korea selatan. Apalagi di musim 2024-2025, Megawati nyaris membawa Red Sparks juara, namun sayang mereka hanya bisa menjadi runner-up.
Menariknya, kabar berpisahnya Megawati Hangestri dengan Manisa BBSK justru dikaitkan kembali ke Liga Voli Korea Selatan. Media Korea Selatan, Yonhap sampai mengabarkan ada peluang bagi Megawati untuk kembali bermain bersama Red Sparks.
"Tahun depan, try out dan draft untuk pemain kuota Asia akan dihapuskan dan sistem agen bebas akan diterapkan, sehingga beberapa tim diperkirakan akan menunjukkan minat kepada Megawati Hangestri," ujar perwakilan Red Sparks, dikutip dari Yonhap, Senin (3/11/2025).
"Tim kami telah menjalin hubungan baik dengan Mega, dan jika situasinya memungkinkan, kami ingin bekerja sama dengannya (musim depan,” tambah keterangan dari media Korea Selatan tersebut.
Ya, mulai musim 2026, Liga Voli Korea Selatan memang akan menghapus sistem draft pemain Asia. Mereka akan menggantinya dengan mekanisme agen bebas, sehingga kans Megawati kembali ke Red Sparks pun terbuka lebar.
Setelah menyelesaikan perjuangan bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2024-2025, Megawati sempat meramaikan Proliga 2025. Megawati memilih memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang kala itu tengah berjuang di final four Proliga 2025.
Sayangnya, kehadiran Megawati tetap tak mampu membantu Gresik Petrokimia juara. Megawati cs kala itu hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga di Proliga 2025.
Dengan misi yang belum tuntas, yakni membawa Gresik Petrokimia juara, bukan tidak mungkin klub voli tersebut akan kembali merekrut Megawati untuk Proliga 2026 yang berlangsung pada Januari hingga Mei 2026 tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)