“Anda harus merevisi (desain mesin) karena di level kompetisi yang tinggi seperti ini, Anda memiliki mesin yang lebih kecil, lebih ringan, dan ditaruh dalam posisi yang berbeda,” imbuh pria berpaspor Italia itu.
Lebih lanjut, De Luca menuturkan, desain mesin itu tak terlepas dari berbagai suku cadang lain yang juga akan baru seperti sistem pembuangan udara. Itu artinya, tim harus membangun semuanya dari nol!
“Sistem pembuangan dan sistem pendingin akan sangat berbeda. Saluran udara, semuanya juga berbeda. Jadi, Anda tidak bisa memasang mesin baru itu ke (sasis) motor seperti yang sekarang,” tukas De Luca.
“Jadi, kami semua bekerja dari nol. Di luar komponen-komponen yang bisa dipakai dari motor, ini benar-benar baru. Dari sudut pandang ekonomi, bagi kami ini adalah tantangan besar,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)