KISAH Marc Marquez yang diminta sengaja mengalah oleh sang kekasih di MotoGP Catalunya 2025 menarik untuk dibahas. Ya, Gemma Pinto yang merupakan pacar Marquez sudah pernah meminta agar kekasihnya tersebut mengalah di GP Catalunya.
Seperti yang diketahui, kemenangan beruntun Marc Marquez di MotoGP 2025 harus terhenti di Sirkuit Catalunya. Ia dikalahkan oleh sang adik, Alex Marquez, yang tampil dominan sepanjang balapan.
Meski begitu, Marc Marquez justru menunjukkan rasa bangganya, Bahkan sempat melontarkan candaan tentang permintaan khusus dari sang kekasih, Gemma Pinto.
Marc Marquez mengungkapkan Gemma sempat memintanya untuk membiarkan Alex memenangkan balapan.
"Kemarin, Gemma bilang ke saya, biarkan Alex menang saja karena dia punya acara dan tidak mau membatalkannya. Tapi tentu saja itu hanya bercanda," kata Marc, dikutip dari Motosan, Rabu (10/9/2025).
Meskipun rekornya terhenti, Marc Marquez mengaku tidak terlalu kecewa. Ia justru merasa bangga dengan pencapaian adiknya. Menurut Marc, kemenangan Alex adalah hasil dari ketekunan dan kerja keras yang luar biasa.
"Mungkin dia bukan pebalap yang terlihat paling bertalenta ekstra seperti lainnya, tapi dia lebih pekerja keras dibanding banyak pebalap. Itu yang membuatnya bisa mencapai performa luar biasa," sambung Marquez.
Marquez juga menyoroti rekor apik Alex di Sirkuit Catalunya. Sebelumnya, Alex pernah memenangkan balapan di sirkuit tersebut saat masih berkompetisi di kelas Moto3 dan Moto2.
Marc Marquez bahkan menyebut adiknya sebagai satu-satunya pebalap Ducati yang mampu mengalahkannya di Silverstone. Podium MotoGP di Catalunya menjadi momen emosional bagi kakak beradik ini.
Marc Marquez mengaku sulit menahan emosi bisa berbagi posisi satu-dua dengan adiknya di kampung halaman.
"Sulit dijelaskan bisa berbagi posisi satu-dua bersama adik sendiri di rumah," sambung Marquez.
Dengan tujuh balapan tersisa, Marc Marquez tetap realistis dan fokus untuk meraih gelar juara dunia kesembilannya. Ia berharap bisa mempertahankan mentalitasnya hingga akhir musim untuk mengawali 2026 dengan performa yang sama.
(Rivan Nasri Rachman)