Kisah Pelatih Asal China Ferguso yang Takjub Melihat Hendra Setiawan Masih Memiliki Kecepatan di Usia Senja

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Senin 25 Agustus 2025 15:30 WIB
Hendra Setiawan miliki kecepatan luar biasa meski sudah usia senja. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
Share :

KISAH pelatih asal China, Ferguson yang takjub melihat Hendra Setiawan menarik untuk dibahas. Pasalnya Ferguson sampai dibuat terheran-heran melihat kecepatan yang dimiliki Hendra di usianya yang tak lagi muda.

Ya, kalimat ‘tua-tua keladi, makin tua makin jadi’ sangat cocok untuk menggambarkan sosok pebulutangkis ganda putra legendaris Indonesia, Hendra Setiawan. Di usianya yang sudah menginjak 38 tahun kala itu (kini 41 tahun), Hendra tak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa hingga membuat Ferguson terpukau.

Justru sebaliknya, kecepatan dan refleksnya di depan net sering membuat lawan-lawannya kewalahan kala itu. Bahkan, pelatih asal China, Ferguso, sampai dibuat terkejut melihat kemampuan Hendra.

Kehebatan Hendra di usia senja terlihat jelas saat ia berpasangan dengan Mohammad Ahsan, yang dijuluki The Daddies. Dalam berbagai turnamen, mereka membuktikan bahwa usia hanyalah angka.

1. Momen-Momen Kunci yang Memukau Lawan

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan eksibisi foto cikal bintang

Seperti pada Malaysia Masters 2022, Hendra berhasil membuat pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, tak berkutik. Lewat kecepatan dan intersep-intersepnya yang akurat di depan net, The Daddies memenangi laga rubber game yang sengit dengan skor 15-21, 21-19, dan 27-29.

Tidak hanya wakil China, pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, juga pernah menjadi korban kecepatan Hendra. The Daddies mengakhiri laga straight game dengan skor 21-15 dan 22-20.

Bagi Seo Seung Jae, itu bukan kali pertama ia merasakan betapa sulitnya menghadapi Hendra. Bersama pasangan sebelumnya, Choi Sol Gyu, Seo juga dibuat tak berdaya di semifinal BWF World Tour Finals 2022. Kecepatan Hendra di depan net menjadi kunci kemenangan Ahsan/Hendra dengan skor 23-21 dan 21-13.

 

2. Melawan Generasi Muda Indonesia

Kemampuan Hendra bahkan diakui setara dengan pebulutangkis hebat sekaliber Kevin Sanjaya. Hal ini terbukti saat The Daddies menghadapi pasangan muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Dalam sebuah momen, empat pukulan cepat secara beruntun dari Hendra di depan net berhasil membuat "The Babies" kewalahan dan mendulang poin untuk The Daddies. Pasangan muda lainnya, Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto atau "Fajri", juga merasakan kehebatan Hendra di semifinal BWF World Championship 2022.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto PBSI

Meskipun bertarung sengit selama tiga gim, intersep beruntun Hendra menjelang interval gim ketiga berhasil membuat juniornya itu mati kutu. The Daddies akhirnya memenangi laga tersebut dengan skor 21-23, 21-12, dan 16-21.

Kisah Hendra Setiawan menjadi inspirasi bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, usia tidak akan menjadi halangan untuk tetap berprestasi di level tertinggi. Kecepatan dan kecerdasannya di lapangan terus menjadi momok menakutkan bagi lawan, baik dari generasi yang sama maupun yang jauh lebih muda.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya