KISAH ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, menarik diulas. Dia pernah dilarang kibarkan bendera Merah Putih saat juara Syed Modi International.
Momen itu terjadi pada gelaran Syed Modi International 2023. Berstatus unggulan kedua, Dejan/Gloria yang berstatus pasangan non-pelatnas memang tampil gacor kala itu.
Dejan/Gloria membuka perjalanan dengan kalahkan wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong, dengan skor 21-11, 17-21, dan 21-16. Laju positif terus mereka lanjutkan hingga mencapai babak final.
Di partai puncak, lawan berat menanti pasangan non-pelatnas itu. Tetapi, Dejan/Gloria pantang menyerah sehingga taklukkan unggulan kelima asal Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, dengan skor 20-22, 21-19, dan 25-23.
Kala naik podium, Dejan/Gloria yang girang bukan main bisa merebut gelar juara pun hendak merayakannya dengan kibarkan bendera Merah Putih. Namun, aksi Dejan/Gloria dilarang oleh pihak penyelenggara.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @infobadminton1, Dejan yang sudah membentangkan bendera Indonesia di punggungnya, justru disuruh melipat kembali bendera tersebut. Hal ini langsung menjadi sorotan badminton lovers Indonesia.
Ada alasan khusus yang membuat pihak penyelenggara melarang dikibarkannya bendera Merah Putih. Dilansir dari akun Twitter @badmintontak, Selasa (19/8/2025), menurut peraturan BWF poin 1.10, bendera diperbolehkan untuk dibawa ke podium pada turnamen BWF beregu kelas 1.
Dalam hal ini, bendera tersebut hanya boleh berupa satu bendera dan tidak boleh menghalangi atau mengganggu penerimaan dan/atau pemajangan medali, piala, atau hadiah lain. Sementara itu, bendera tidak diperbolehkan dibawa ke podium pada turnamen perorangan kelas 1 dan turnamen kelas 2.
Karena itu, pemain tidak diperbolehkan membawa bendera di podium turnamen individual. Meski demikian, melihat Table of Offences and Penalties, tidak ada denda bagi pemain yang membawa bendera ke podium.
Momen ini tentunya akan sangat dikenang Dejan/Gloria. Apalagi, mereka kini sudah tidak bermain bersama karena Dejan dipanggil masuk pelatnas PBSI.
Sementara Gloria, dia masih berstatus pemain profesional di bawah naungan PB Djarum. Dia kini berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto.
(Djanti Virantika)