MANAJER Honda HRC Castrol, Alberto Puig, membantah pihaknya ingin balikan dengan Marc Marquez pada MotoGP 2027. Namun, ia menyebut di tahun itu semua pembalap bisa direkrut.
Kisah Marquez dan Honda bak sebuah dongeng indah. Kerja sama keduanya pada 2013-2023 membuahkan enam gelar juara dunia di kategori pembalap.
Sayangnya, perpisahan harus terjadi pada akhir MotoGP 2023. Marquez, yang rindu tampil kompetitif, meninggalkan Honda dan beralih ke Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati Desmosedici GP.
Singkat cerita, Marquez kini jadi monster lagi di MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo. Dengan kontrak yang akan habis pada 2026, apakah Honda rindu untuk memulangkan The Antman?
“Kami tidak sedang memikirkan hal itu. Marquez menghabiskan sebagian besar kariernya di Honda dan sebagian besar di antaranya penuh kesuksesan,” kata Puig, dikutip dari AS, Senin (4/8/2025).
“Pada satu titik, Honda dan Marc harus berpisah jalan dan satu-satunya yang bisa Anda ingat adalah kenangan-kenangan indah. Sejujurnya, berpikir untuk kembali bersama pada 2027 cukup rumit,” tukas pria asal Spanyol itu.
Walau begitu, Puig tak menampik bursa transfer pembalap akan sangat terbuka pada tengah musim 2026. Sebab, MotoGP akan memberlakukan perubahan regulasi besar-besaran menyambut 2027.
Ditambah lagi, kontrak para pembalap akan habis di penghujung 2026. Semua bisa dibilang akan memulai dari nol dan sedang dalam posisi wait and see untuk melihat siapa yang bakal mendominasi.
“Di 2027, semua tim punya opsi untuk merekrut pembalap baru. Kami, sebagai pabrikan, sedang melihat semua kemungkinan dan setiap tim akan menyeleksi pembalap pilihannya dengan cara terbaik demi masa depan,” tutup Puig.
Selain Marquez, opsi yang menarik bagi Honda adalah Jorge Martin! Sang juara dunia MotoGP 2024 sempat ingin meninggalkan Aprilia Racing di akhir MotoGP 2025 dan HRC disebut-sebut tertarik menggunakan jasanya!
(Wikanto Arungbudoyo)