KISAH Huang Hua menarik untuk diulas. Sebab, pebulu tangkis yang dulu adalah rival Susy Susanti itu kini malah menjadi rekan satu negara.
Nama Huang Hua mungkin terdengar asing di telinga pecinta bulu tangkis saat ini. Namun, namanya begitu dikenal pada era 1990-an saat tim bulu tangkis China dan Indonesia memulai rivalitas.
Hua merupakan pebulu tangkis tunggal putri China kala itu. Ia adalah salah satu musuh bebuyutan Susy yang jadi jagoan Indonesia.
Paling diingat tentu duel keduanya di semifinal Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol. Pada momen tersebut, Susy keluar sebagai pemenang sekaligus mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Langkah mengejutkan justru diambil Hua kala itu. Di tengah kariernya yang menanjak, ia memilih untuk menjadi WNI setelah menikah dengan seorang pria asal Klaten, Tjandra Budi, pada 1993.
Tak lama kemudian, Hua memutuskan untuk gantung raket. Menurut penuturannya, rasa jenuh mulai hinggap ditambah cedera menjadi faktor utama untuk pensiun.
"Saya memutuskan untuk pensiun dini karena beberapa hal. Pertama karena saya mulai merasa jenuh. Selain itu juga cedera yang saya alami terus membuat mental saya buruk," kata Hua dalam wawancara khusus bersama iNews Media Group pada 2023.
Kehidupan Hua setelah meningglkan dunia bulu tangkis jelas berubah drastis. Ia membenamkan diri dengan peran baru menjadi seorang istri dan ibu.
Hua kini membantu mengembangkan bisnis suaminya yang bergerak di bidang properti dan salon kecantikan di Klaten. Ia semakin fasih berbahasa Indonesia dan Jawa termasuk menyukai makanan Tanah Air.
Itulah kisah Huang Hua, pebulu tangkis China rival Susy Susanty yang kini jadi WNI. Keduanya kini menjadi kawan akrab.
(Wikanto Arungbudoyo)