JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, meraasa campur aduk jelang comeback di Japan Open 2025. Di satu sisi, dia mengaku tidak sabar menjalani comeback, tetapi di sisi lain dirinya juga merasa tegang.
Diketahui, Gregoria sudah menepi selama kurang lebih tiga bulan. Hal itu dilakukan demi menyembuhkan diri dari sakit vertigo yang menderanya.
Terakhir kali Gregoria beraksi di lapangan adalah pada April 2025 di Badminton Asia Championships 2025. Setelah itu, Gregoria harus absen dari dunia bulu tangkis karena mengalami vertigo sebelum berangkat ke Piala Sudirman 2025.
Usai menjalani pemulihan dan beristirahat, Gregoria siap kembali mentas di lapangan pada pekan depan. Jelang aksinya tersebut, Gregoria mengaku sudah menjalani latihan secara full baik fisik dan teknik.
"Sudah normal banget sih (latihannya), sudah full. Waktu awal-awal ada penyesuaian cuma enggak lama," ungkap Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (9/7/2025).
"Puji Tuhan selama kemarin mulai latihan sudah enggak ada sih (rasa sakit). Sudah membaik banget," tambah istri Mikha Angelo tersebut.
Bicara target, Gregoria mengaku tidak ingin sesumbar. Meski masih berstatus unggulan di Japan Open 2025, Gregoria akan menyesuaikan dengan kondisi atmosfer pertandingan yang sudah tidak lama dirasakan.
"Aku berharap banget waktu di sana (Jepang), aku ingin memberikan yang terbaik dari awal tanding. Tapi aku coba menyesuaikan lagi kondisi-kondisi di sana sih karena tiga bulan enggak tanding pastinya bikin banyak penyesuaian ya," jelas Gregoria.
"Kayak contoh tegangnya pasti sudah beda lagi, apalagi kemarin sempat sakit juga, jadi aku berharap di sana penyesuaiannya enggak butuh waktu lama, dan ingin maksimal di dua turnamen awal ini untuk nanti di Kejuaraan Dunia," lanjutnya.