Pool Circuit 2025 Seri III Bandung Resmi Berakhir, PB POBSI Puas

BANDUNG – Wakil Ketua Umum (Waketum) PB POBSI, Hamka Jaya puas dengan penyelenggaraan POBSI Pool Circuit 2025 seri III Bandung yang baru saja berakhir di Pitpool Biliar, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (19/6/2025). Menurut Hamka Jaya, turnamen berjalan lancar sekaligus berhasil memperlihatkan kehebatan-kehebatan atlet biliar yang terus meningkat.

1. Puas

Ya, Hamka Jaya menilai turnamen ini berjalan lancar dan kompetitif. Ia juga senang karena para atlet biliar berhasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas permainan para atlet.

“Kami dari PB POBSI sangat mengapresiasi jalannya turnamen, terutama babak final yang berlangsung ketat dan menarik. Ini menunjukkan bahwa kualitas atlet-atlet kita makin berkembang,” ujar Hamka usai menyaksikan partai final yang mempertemukan Jeffry Zen melawan Leo Puluhulawa, dikutip Jumat (20/6/2025).

Laga final berlangsung dramatis, dengan Jeffry akhirnya keluar sebagai juara setelah menang tipis 9-8. Hamka menilai pertandingan itu mencerminkan kesiapan teknis para atlet dan semakin matangnya mental bertanding.

“Skor 9-8 itu bukan cuma soal angka, tapi soal ketahanan mental, fokus, dan kemampuan membaca peluang di tengah tekanan. Dan itu yang kita lihat tadi,” katanya.

2. Pujian untuk Tuan Rumah Bandung

Selain memuji para finalis, Hamka juga memberikan apresiasi terhadap tuan rumah, POBSI Kota Bandung dan POBSI Jawa Barat, atas penyelenggaraan event yang disebutnya memenuhi standar nasional. Hamka juga menyebut bahwa Pool Circuit seperti ini menjadi salah satu alat ukur untuk menjaring atlet nasional yang berpotensi dikirim ke ajang internasional, termasuk SEA Games dan kejuaraan dunia.

“Venue-nya memadai, sistem pertandingan berjalan rapi, dan antusiasme penonton juga luar biasa,” sambung Hamka Jaya.

“Kami tidak hanya melihat siapa yang juara, tapi juga siapa yang konsisten, siapa yang punya mental kuat. Dari sini kita petakan siapa yang siap naik ke level berikutnya,” jelasnya.

Hamka Jaya berharap turnamen serupa terus diperbanyak di berbagai daerah, agar pembinaan atlet tidak hanya terpusat di kota-kota besar.

“Semakin banyak turnamen, semakin besar peluang lahirnya talenta-talenta baru. Kita butuh itu untuk memperkuat tim nasional di masa depan,” pungkas Hamka.

(Rivan Nasri Rachman)