EKS juara dunia MotoGP, Alex Criville, tidak melihat Francesco Bagnaia sebagai pesaing Marc Marquez di MotoGP 2025. Ia cukup prihatian pembalap tim Ducati Lenovo itu terseok-seok di musim ini.
Bagnaia saat ini menduduki posisi ketiga klasemen MotoGP 2025 dengan koleksi 140 poin. Pembalap asli Italia itu tertinggal 93 poin dari sang pemuncak, Marc Marquez.
Dari pembalap di urutan kedua, Alex Marquez (Gresini Racing), Bagnaia harus mengejar selisih 61 poin. Tugas berat tentu menanti dua kali juara MotoGP tersebut.
Criville menilai Bagnaia tidak diuntungkan dalam situasi saat ini. Menurutnya, murid Valentino Rossi itu masih masuk dalam persaingan perebutan gelar. Namun, dia sudah tidak selevel Marquez.
Secara tersirat, Criville ingin menyampaikan Bagnaia harus berharap Marquez membuat kesalahan daripada melawannya. Juara MotoGP 1999 itu mengatakan, lawan paling realistis saat ini adalah Alex Marquez.
"Pecco sedang dalam pertarungan yang berbeda. Dalam perebutan gelar juara dunia, Marc bukanlah rival terdekatnya, tetapi Álex adalah rival terdekatnya," kata Criville dikutip dari Motosan, Selasa (10/6/2025).
"Ia perlu menemukan sesuatu dengan Ducati. Gelar juara dunia menjauh darinya; ini sangat sulit baginya," sambung pria asal Spanyol itu.
Terlepas dari itu, Bagnaia sejatinya mulai menunjukkan kebangkitan. Pembalap berusia 28 tahun itu sukses merebut podium dengan finis ketiga dalam seri balapan terakhir di MotoGP Aragon 2025, Minggu 8 Juni malam WIB.
Bagnaia juga cukup senang dengan pengujian motor di Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, setelahnya. Namun, tugas berat tentu menanti jika ingin mengejar duo Marquez di sisa 14 seri musim ini.
(Wikanto Arungbudoyo)