Tinggalkan Pelatnas PBSI, Jonatan Christie Ternyata Nyaris Pensiun Setelah Olimpiade Paris 2024

JONATAN Christie ternyata nyaris pensiun setelah Olimpiade Paris 2024. Langkah ini sempat ingin diambil tunggal putra Indonesia itu sebelum memutuskan menjadi pemain profesional.

Niat pensiun muncul setelah Jonatan meraih hasil kurang baik di Olimpiade Paris 2024. Tetapi, dengan segala pertimbangan, pemain yang akrab disapa Jojo itu akhirnya mengurungkan niatnya.

1. Tinggalkan PBSI

Pada hari ini, Kamis (15/5/2025), PBSI telah mengumumkan bahwa Jonatan Christie bersama Chico Aura Dwi Wardoyo resmi meninggalkan pelatnas PBSI. Mereka akan mengambil jalur profesional untuk melanjutkan kariernya sebagai atlet.

Bagi Jonatan, keputusan untuk memutuskan mundur sudah diputuskan secara matang. Faktor fokus pada keluarga pun menjadi alasan utama Jonatan keluar dari pelatnas.

2. Nyaris Pensiun

Namun, sebelum memutuskan mundur, Jonatan mengaku sempat terbesit untuk pensiun sebagai pebulu tangkis. Hal itu imbas kekecewaannya pada hasil Olimpiade Paris 2024 yang terhenti di babak penyisihan grup.

"Kalau boleh cerita sedikit, sebenarnya awal ini bermula dari setelah pasca Olimpiade. Memang waktu itu semua sudah komitmen, saya komitmen, keluarga juga komitmen," ungkap Jonatan dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (15/5/2025).

"Kita semua sudah memberikan yang semaksimal mungkin dan yang terbaik. Untuk mempersiapkan diri menuju ke Olimpiade. Tapi singkat cerita, ya mungkin memang hasilnya masih kurang memuaskan dan jujur saya pribadi juga jujur agak kurang puas dengan hasil tersebut," tambahnya.

"Sehingga ada beberapa pemikiran pada saat itu yang cukup membuat saya itu agak cukup bimbang. Sempat terbesit di pikiran saya pada saat itu ketika momen kalah di Olimpiade ingin untuk berhenti total dari bulu tangkis itu sempat terpikir seperti itu," lanjutnya.

3. Tetap Lanjutkan Karier

Namun, dengan berbagai pertimbangan, Jonatan akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan karier sebagai atlet bulu tangkis. Hanya saja, ia ingin melakukan hal tersebut dengan menempuh jalur profesional.

"Banyak momen, mungkin beberapa minggu saya benar-benar banyak diskusi dengan pelatih waktu itu, dengan keluarga juga, dengan orang-orang terdekat. Banyak hal yang masukkan, banyak hal yang membuat saya mempunyai opsi yang berbeda," jelas Jonatan.

"Akhirnya saya coba ambil keputusan sebagai pemain pro. Saya beranikan diri juga ke pihak PBSI. Saya berterima kasih dari PBSI mau dengarkan kondisi saya saat itu," lanjutnya.

(Djanti Virantika)