Pecco mengaku sulit untuk bisa memacu kuda besinya meski dapat melanjutkan balapan terjatuh. Karena menurutnya, sudah ada yang tidak beres sejak awal. Dia pun cukup kecewa dengan kondisi ini.
“Saya kembali ke lintasan, tapi semuanya tidak berjalan. Kalau sesuatu sudah salah, memang susah untuk kembali ke jalur yang benar. Ini situasi yang tidak nyaman, tidak tenang, dan terutama sulit diterima oleh saya, karena saya terbiasa dengan kondisi yang berbeda. Saya tidak punya rasa percaya diri,” tutur dia.
“Padahal Ducati selalu jadi motor yang memberikan banyak informasi, tapi sekarang saya sudah tidak merasakan itu lagi. Dan ini jadi keterbatasan besar. Saya jadi cerewet, tapi kalau saya tidak bisa merasakan apa-apa, saya tidak bisa menyelesaikan masalah saya,” pungkas Bagnaia.
(Rivan Nasri Rachman)