Lebih lanjut, Herry mengatakan IFSC World Cup di Bali akan memberi dampak positif dalam berbagai aspek, mulai dari eksposur internasional, peluang investasi, hingga penguatan ekosistem olahraga prestasi di Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mensukseskan ajang tersebut.
“Mari kita sukseskan IFSC Climbing World Cup Bali 2025 bersama-sama,” pungkasnya.
Ajang yang digelar pada 2–4 Mei di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, ini merupakan bagian dari rangkaian IFSC Climbing World Cup Series 2025. Total 221 atlet dari 32 negara berpartisipasi dalam dua nomor kompetisi utama: Lead dan Speed.
(Wikanto Arungbudoyo)