PBSI Surati BWF soal Insiden Kontroversi Rinov/Gloria di Piala Sudirman 2025

Bagas Abdiel, Jurnalis
Jum'at 02 Mei 2025 15:22 WIB
PBSI menyurati BWF soal insiden kontroversi Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja di Piala Sudirman 2025 (Foto: PBSI)
Share :

PBSI telah menyurati BWF soal insiden kontroversial yang menimpa Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja di ajang Piala Sudirman 2025. Mereka mengajukan protes resmi karena merasa keberatan.

1. Merasa Dirugikan          

Melalui Kabid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, protes diajukan karena keputusan wasit yang kontroversial di laga Rinov /Gloria vs Jesper Toft/Amalie Magelund. Pada laga tersebut wasit membuat keputusan fatal yang merugikan Tim Bulu Tangkis Indoensia

"PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark di mana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund," ucap Kabid Humas PBSI, Yuni Kartika, dalam keterangan resminya, Jumat (2/5/2025).

Insiden tersebut terjadi di game pertama ketika Rinov/Gloria tertinggal di poin krusial yakni 20-21. Pada kedudukan tersebut, mereka memiliki asa menyamakan kedudukan karena pada permainan yang dijalankan shuttlecock yang dipukul Toft keluar dari lapangan.

Rinov yang mencoba mengejar shuttlecock tersebut ikut tersungkur. Namun ia terlihat tidak memukul bola. Sontak, Rinov/Gloria memberikan respons positif karena merasa telah menyamakan kedudukan 21-21.

2. Tidak Mengenai Raket

Akan tetapi, wasit membuat keputusan berbeda. Ia justru memberikan poin kepada pasangan Tim Bulu Tangkis Denmark karena Rinov dianggap melakukan kontak dengan bola dan laga gim pertama dimenangkan Toft/Magelund.

"Game 1 saat kedudukan game point 21-20 untuk Denmark, Rinov melepaskan shuttlecock yang keluar tetapi oleh wasit Victor Wong dari Hongkong, shuttlecock tersebut dinyatakan terkena raket Rinov (touch) sehingga Rinov/ Gloria kalah 20-22," lanjut Yuni.  

 

"Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia karena terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov," sambung perempuan berkacamata itu.

3. Mengajukan Bukti

Atas insiden ini, PBSI pun melayangkan surat protes kepada BWF dengan bukti-bukti rekaman. Bahkan federasi bulu tangkis dunia tersebut sudah menerima dan menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden itu.

"Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut," tutup Yuni.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya