5 Pebulutangkis Indonesia yang Ukir Prestasi Setelah Pindah Negara, Nomor 1 Sabet Medali Olimpiade!

5 pebulutangkis Indonesia yang ukir prestasi setelah pindah negara menarik diulas. Salah satunya sabet medali Olimpiade.

Ya, keputusan besar diambil sejumlah pebulutangkis Indonesia. Beberapa pemain memutuskan pindah negara. Sejumlah faktor pun melatarbelakanginya.

Menariknya, usai pindah negara, mereka bisa tetap berkiprah manis. Bahkan, prestasi ciamik diukirnya. Siapa saja mereka?

Berikut 5 pebulutangkis Indonesia yang ukir prestasi setelah pindah negara:

5. Tony Gunawan

Salah satu pebulutangkis Indonesia yang ukir prestasi setelah pindah negara adalah Tony Gunawan. Pebulu tangkis yang pernah jadi juara dunia pada 2001 ini memutuskan pindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat

Keputusan besar itu diambil Tony Gunawan pada 2011. Tony sendiri pernah jadi salah satu atlet kebanggaan Indonesia yang sukses mengukir karier manis. Lewat duetnya dengan Candra Wijaya, Tony Gunawan bahkan pernah menduduki peringkat satu dunia.

Kala membela Amerika Serikat, Tony Gunawan juga sukses merebut gelar juara dunia juga. Pencapaian itu diukirnya pada 2005 lewat duetnya dengan Howard Bach.

4. Setyana Mapasa

Lalu, ada Setyana Mapasa. Dia pindah menjadi warga negara Australia pada 2014. Di Australia, Setyana Mapasa main di sektor ganda, termasuk ganda putri, dengan berduet bersama pebulu tangkis cantik Australia, Gronya Somerville.

Sebelum menjadi warga negara Australia, Setyana pernah masuk pelatnas PBSI junior. Akan tetapi, cedera membuat karier perempuan kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 15 Agustus 1995 ini, tidak berkembang.

Kala membela Australia, Setyana Mapasa merebut sejumlah gelar juara, di antaranya juara Oceania Championship pada 2017, 2018, 2019, 2020, 2023, dan 2024. Dia juga kampiun di ajang Kanada Open dan Dutch Open pada 2016.

3. Halim Haryanto

Di urutan ketiga, ada Halim Haryanto. Dia pindah kewarganeragaan ke Amerika Serikat. Keputusan itu diambilnya pada 2004.Kala masih berstatus WNI, Halim Haryanto sukses mengukir prestasi manis.

Diandalkan di sektor ganda putra, duetnya dengan Tony Gunawan bahkan membuahkan gelar juara All England 2001. Usai pindah ke Amerika Serikat, dia juga masih bisa menorehkan prestasi manis dengan rebut medali perak pada ajang Pan American Games 2011 di 2 nomor, yakni ganda putra dan ganda campuran.

2. Albertus Susanto Njoto

Kemudian, ada Albertus Susanto Njoto. Pebulu tangkis yang satu ini memilih pindah kewarganegaraan ke Hong Kong.

Albertus memutuskan pindah status WNI karena ketatnya persaingan di Indonesia. Kala membela Hong Kong, dia pun bisa tetap ukir prestasi manis. Duetnya dengan Yohan Hadikusumo Wiratama di sektor ganda putra membuahkan gelar juara Filipina Open 2006 dan juga runner-up New Zealand 2007.

1. Mia Audina

Terakhir, ada Mia Audina. Pebulutangkis yang pernah jadi andalan Indonesia di sektor tunggal putri ini pindah negara ke Belanda.

Mia Audina bahkan sukses membawa harum nama Indonesia dengan meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 hingga medali emas SEA Games 1997. Tetapi, usai pindah ke Belanda, dia tetap berprestasi. Bahkan, dia bisa menyabet medali perak Olimpiade lagi pada 2004.

(Djanti Virantika)