Kekuatan Cinta Bantu Megawati Hangestri Menggila hingga Perpanjang Napas Red Sparks di Final Liga Voli Korea Selatan 2025

2. Padat

Ko mengatakan lutut Megawati bermasalah karena padatnya pertandingan yang dimainkan. Pemain kelahiran Jember itu sempat ditepikan untuk menjaga kondisinya. Namun di set keempat, ia dibuat takjub karena anak asuhnya itu tetap bermain sangat apik seakan tidak ada masalah pada lututnya.

“Mega sudah melakukan begitu banyak serangan selama playoff. Lututnya memang bermasalah, tapi semangatnya luar biasa. Servis pun memberi tekanan pada lutut. Sebenarnya bisa melakukan servis dengan satu kaki, tapi sekarang pun itu sulit,” tutur Ko.

“Jadi saya sempat menggantinya dengan Shin Eun-ji, tapi di set ke-4 dia kembali servis dengan bagus, seperti menunjukkan protes agar tidak diganti,” tukas pria berusia 44 tahun tersebut.

Kemenangan ini membuat laga akan berlanjut ke game keempat final Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Red Sparks sedang tertinggal 1-2 dari Pink Spiders. Partai itu masih akan dimainkan di markas Red Sparks, di Daejeon Chungmu Gymnasium, Minggu 6 April 2025 sore WIB.

(Wikanto Arungbudoyo)