“Dia adalah pembalap yang cepat tapi punya (momen) naik dan turun. Itulah mengapa kami berpikir Lawson lebih baik dan jadi kandidat yang lebih kuat,” imbuh pria asal Austria tersebut.
“Tapi Yuki sudah berubah. Dia mengubah manajemen balapnya, dan di situasi ini, itu adalah opsi terbaik,” tukas Marko.
Lebih lanjut, Marko menegaskan Tsunoda sudah jauh berpengalaman karena telah di F1 selama lima musim. Ia yakin pembalap asal Jepang itu akan menjalani debut manis di balapan kandangnya, F1 GP Jepang 2025, di Sirkuit Suzuka, 4-6 April.
“Yuki sudah berada di tahun kelima. Pengalaman di situasi-situasi sulit menjadi faktor (pembantu) yang besar. Yuki sudah berkali-kali menunjukkan dia adalah pembalap yang tepat untuk Red Bull Racing,” tandas Marko.
(Wikanto Arungbudoyo)