Ana/Tiwi sendiri sudah melewati rintangan pertama di Swiss Open 2025. Pada babak 32 besar, pasangan peringkat 8 dunia itu berhasil wakil Prancis, Agathe Cuevas/Kathel Desmots-Chacun dengan skor 21-9 dan 21-13.
Usai kemenangan pada laga perdana tersebut, Febriana/Amallia mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock di Swiss Open 2025. Namun, mereka juga tidak mau menganggap remeh lawan yang dihadapi.
"Kami harus cepat adaptasi karena kondisi lapangan di sini berbeda dengan All England. Di sini shuttlecock lebih berat dan lapangan tidak berangin, selain itu agak silau lampunya," sambung Ana.
“Ini pertandingan pertama sambil menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola tapi tidak boleh terlalu santai, tetap harus ngefight dari awal," tutup Tiwi.
(Djanti Virantika)