JAKARTA - Anindya Bakrie resmi serahkan berkas calon Ketua Umum PB Akuatik Indonesia periode 2025-2029. Dengan begitu, dia kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB Akuatik Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketum Kadin itu telah menyerahkan berkas calon Ketum PB Akuatik Indonesia pada Rabu (12/3/2025). Anindya menyerahkan dengan lengkap formulir di Kantor PB Akuatik Indonesia.
Diketahui, Anindya Bakrie merupakan satu-satunya yang mendaftarkan diri. Itu artinya, dia akan kembali terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional PB Akuatik Indonesia.
Anindya bukan sosok baru di PB Akuatik Indonesia. Pasalnya, ini kali ketiga dia akan menjabar sebagai Ketum. Kendati begitu, Ketua Tim Penjaringan Serman Simanjorang menjelaskan kalau hal tersebut tidak melanggar aturan yang ada.
“Kalau di AD/ART Akuatik Indonesia itu itu tidak ada batasan. Kami bersyukur di munas ini tingkat kepercayaan pengprov ke Pak anin cukup besar. Kami sampaikan hampir 95 persen pengprov itu meminta pak anin ke periode selajutnya,” kata Serman kepada wartawan termasuk iNews Media Group, Rabu (12/3/2025).
“Kami suah sampaikan bahwa hampir 27 surat suara dukungan sudah diterma. saya rasa yag lain nantnya akan memberikan lagi. Jadi artinya bukan hanya semata mata semangat pak anin tapi kepercayaan pegprov sangat besar. Hari ini merupakan hari pendaftaran terakhir ketua umum dari tagga 10. Dengan pendaftaran terakhir saya sebagai sc dan tim penjaringan nanti di munas akan berjaan mufakat dan aklamasi untuk melanjutkan kepemimpinan 4 tahun mendatang,” sambungnya.
Anindya menceritakan kenapa ingin melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga. Selain itu, dia berkonsultasi dengan pimpinan olahraga dari pemerintah, Komite Olimpiade Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia.
"Saya menanyakan bagaimana baiknya. Saya komunikasi dengan Pengprov maunya seperti apa. Bagaimana hasilnya ke depan," tutur Anindya.
"Mereka menyarankan saya untuk melanjutkan dan terus terang saja saya tersanjung dan terhormat untuk menjadikan lebih baik lagi," lanjutnya.
Di periode mendatang, Anindya bertekad membuat Akuatik Indonesia untuk lebih tangguh di ajang multi event sekaligus ingin memasyarakatkan Akuatik. Ke depan, pihaknya juga ingin bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan untuk memberikan pendidikan formal bagi atlet.
"Jadi bisa dibayangkan pasca produktif sebagai atlet, bisa kerja professional. Apalagi saya di Kadin, saya ingin tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak," ucapnya.
Diketahui, Musyawarah Nasional PB Akuatik Indonesia akan diselenggarakan di Jakarta pada 14-16 Maret mendatang. Salah satu agendanya, yakni melantik nahkoda baru Akuatik Indonesia periode 2025-2029.
(Djanti Virantika)