MANTAN pembalap MotoGP, Ruben Xaus menyadari saat ini rider Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah tersudut lantaran kalah bersinar dari Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Ducati). Namun, Xaus meminta murid Valentino Rossi itu tidak panik, sebab perjalanan Bagnaia masih panjang.
Ya, Alex dan Marquez tengah bersinar usai finis posisi pertama dan kedua di sprint race dan balapan utama MotoGP Thailand 2025. Penampilan apik Marquez bersaudara di seri pembuka MotoGP 2025 itu memperlihatkan betapa berbahaya mereka.
Menurut Xaus, Marquez saat ini memang menjadi salah satu pesaing terkuat di MotoGP 2025. Padahal beberapa tahun lalu, Marquez kesulitan semenjak kecelakaan parah di awal MotoGP 2020.
Namun, ketika melihat sang adik, Alex bersinar bersama Gresini Racing di MotoGP 2023, Marquez pun tertarik pindah ke Ducati. Marquez lantas benar-benar meninggalkan Honda dan mulai bertarung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing di MotoGP 2024.
Hasilnya Marquez mampu kompetifif lagi dan sempat bersaing memperebutkan gelar juara musim lalu. Penampilan apik itu membuat Marquez mendapatkan tawaran dari tim pabrikan Ducati dan kini ia sudah bersama Ducati Lenovo.
“Marc Marquez telah berkembang dalam bayang-bayang untuk waktu yang lama. Ketika Alex balapan untuk Honda dan menderita, lalu pindah ke Ducati dan mampu berada di depan, Marc menyadari sesuatu karena ia tahu kemampuan saudaranya itu,” ungkap Ruben Xaus, dilansir dari Motosan, Minggu (9/3/2025).
Tak hanya Marquez, Alex yang mengendarai mesin motor yang sama dengan kakaknya dan Bagnaia itu juga tampil moncer. Sementara Bagnaia sejatinya juga tampil baik dengan finis ketiga di sprint race dan balapan utama MotoGP Thailand 2025, hanya saja prestasi itu tertutup oleh Marquez bersaudara.
Bagnaia pun kini tengah tersudut. Namun, Xaus merasa Bagnaia tak perlu panik karena perjalanannya di MotoGP masih sangat panjang ketimbang Marquez.
Bagnaia saat ini berusia 28 tahun, sama seperti Alex Marquez. Sementara Marc Marquez sudah 32 tahun, yang secara umum sudah memasuki masa-masa pensiun di dunia MotoGP.
“Keberhasilan Marquez bersaduara membuat Pecco –sapaan akrab Bagnaia– terlihat kecil. Banyak orang langsung menilai saat ini Bagnaia takkan mampu mengejar Marquez,” sambung Xaus.
“Memang betul duo Marquez tengah bersinar. Ada dua interpretasi, pertama Marquez membantu Alex berkembang, kedua, Marquez membuat Pecco terlihat kecil. Namun, faktanya Bagnaia akan terus melihat Marquez sebagai sosok idola,” tambahnya.
“Itu jelas juga membantu Bagnaia untuk terus berkembang dan menjadi lebih kuat. Pecco juga memiliki karier balapan yang jauh lebih panjang ketimbang Marquez,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)