Gara-Gara Statistik Gila Marc Marquez, Jorge Martin Ogah Pasang Target Juara Dunia MotoGP 2025

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Jum'at 31 Januari 2025 21:42 WIB
Jorge Martin dan Marc Marquez di MotoGP 2024. (Foto: Instagram/motogp)
Share :

PEMBALAP Tim Aprilia Racing, Jorge Martin tak memasang target juara di MotoGP 2025. Alasannya sederhana, Martin merasa pembalap lain kini jauh lebih kuat, terutama Marc Marquez.

Martin memang berstatus juara bertahan di MotoGP 2025 nanti. Namun, ia tak lagi bersama Pramac Ducati saat mampu menjadi juara dunia MotoGP 2025.

Motor yang digunakan Martin bukanlah Desmosedici milik Ducati lagi. Melainkan kini rider asal Spanyol itu akan mengendarai motor RS-GP milik Aprilia.

1. Butuh Adaptasi

Martin jelas membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Aprilia. Apalagi ia sudah terlalu lama mengendarai motor Ducati, yakni sejak musim 2021.

Karena alasan itulah, Martin merasa pesimis bisa bersaing mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2025 ini. Selain karena faktor sendiri, faktor lain seperti banyak pembalap yang kian kuat juga menjadi salah satu alasan Martin pesimis menatap MotoGP 2025.

Jorge Martin berfoto di atas motor Aprilia RS-GP jelang MotoGP 2025 (Foto: MotoGP)

2. Statistik Marquez

Saat masih di Pramac Ducati, Martin memiliki keuntungan karena bisa melihat data-data dari pembalap MotoGP. Pada musim lalu, Martin berkesempatan melihat data Marquez yang baru bergabung dengan Gresini Ducati.

 

Menariknya, meski MotoGP 2024 adalah tahun perdana Marquez pindah ke tim Ducati, The Baby Alien –julukan Marquez– mampu tampil baik. Terbukti pada akhir musim Marquez bertengger di peringkat ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2024.

Marc Marquez berseragam Ducati Lenovo (Foto: Ducati Corse)

Dalam momen itu pula, Martin dibuat kaget dengan statistik Marquez. Ia takjub karena Marquez bisa memaksimalkan potensi Ducati.

“Saya tidak akan berbohong, setelah saya melihat data (milik motor Marquez), saya merasa Marc kadang membuat saya ingin mengatakan kata kasar. Sebab motornya mampu begitu kencang saat dikendarainya,” ujar Martin, dikutip dari Marca, Jumat (31/1/2025).

Jadi, itulah alasan yang membuat Martin pesimis bisa jadi juara dunia. Sebab andai Marquez gagal, ada pembalap Ducati Lenovo, yakni Francesco Bagnaia yang juga menjadi pesaing kuat.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya