Jorge Martin bercerita bahwa pikiran seperti itu sangat mengganggu pikirannya. Namun perlahan, pikiran itu bisa dia pinggirkan sehingga bisa mewujudkan mimpinya sebagai juara dunia MotoGP.
“Itu menyakitkan untuk dipikirkan sebelumnya, dan ada saat-saat di mana Anda sudah menderita hanya karena memikirkan sesuatu sebelum hal itu terjadi, dan kadang-kadang itu menjadi kenyataan,” ujar Jorge Martin.
“Tetapi kemudian saya mencoba berpikir sebaliknya, seperti, 'Kamu akan mendapatkannya, kamu akan mendapatkannya', dan pada akhirnya saya berhasil,” terang Martin.
Gelar juara dunia MotoGP 2024 itu sekaligus menjadi kado perpisahan manis dari Martin untuk Pramac Racing. Sebab, Martinator berpisah dengan tim itu dan merapat ke Aprilia untuk mengarungi MotoGP 2025.
(Djanti Virantika)