Sementara itu, Bagnaia juga sudah merebut sejumlah gelar juara. Tetapi jika dibandingkan dengan Marc Marquez, prestasi Bganaia kalah jauh.
Bagnaia sejauh ini baru mengemas 3 gelar juara. Satu gelar didapat pembalap berjuluk Pecco itu di kelas Moto2 pada 2018.
Berkat kegemilangannya pada musim itu, Bagnaia dapat promosi naik ke kelas MotoGP pada 2019. Dia memperkyat tim satelit Ducati, yakni Pramac.
Bersama Pramac, Bagnaia menderita. Dia hanya bisa finis di urutan ke-15 pada 2019 dan 16 pada 2020. Meski begitu, Ducati tak kehilangan kepercayaan dengannya. Dia malah dikontrak tim pabrikan Ducati pada 2021.
Di tim pabrikan Ducati, Bagnaia sukses bersinar. Murid Valentino Rossi itu bisa merebut dua gelar juara pada 2022 dan 2023. Musim lalu, dia nyaris hattrick gelar andai saja tak kalah saing dengan Jorge Martin.
(Djanti Virantika)