Oleh sebab itu, selama 4 tahun belakangan, Axelsen sukses merajai bulu tangkis dunia. Para tunggal putra Indonesia bahkan hampir selalu kalah saat berhadapan dengan dirinya.
Pada 2024 ini, pemain yang kerap disapa Papa Vega ini mengalami banyak cedera. Hal ini kemudian membuatnya banyak absen dari turnamen, termasuk juga di BWF World Tour Finals 2024.
Hal ini tampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh Jonatan Christie. Tunggal putra nomor 1 Indonesia itu sukses memaksimalkan absennya Axelsen untuk menjuarai All England 2024 dan Badminton Asia Championship 2024.
Dalam 7 turnamen pasca Olimpiade Paris 2024, Jojo juga selalu lolos ke semifinal yang membuatnya banyak mendulang poin. Karena hal ini, ia sukses menggusur Viktor Axelsen dari tiga besar ranking BWF.
(Djanti Virantika)