“Jorge Martín adalah juara dunia, dia monster, dia hebat, mungkin setelah Marc Márquez, bagi saya dia adalah pebalap terbaik kedua, tercepat di grid bersama Pecco,” tambahnya.
Dengan kecepatan dan pengalaman yang dimilikinya, Criville yakin Martin bisa mengembangkan performa motor Aprilia dengan apik. Dia optimis nantinya rider berusia 26 tahun itu bisa membuat tim pabrikan Noale menjadi pesaing kuat bagi Ducati.
“Dia akan melakukan perannya di sana dalam hal uji coba dan pengalaman; Dia berusia 26 tahun, perjalanannya masih panjang. Saya pikir ini akan membuat Aprilia melaju dengan baik, mungkin akan menjadi tim terkuat ketiga di grid selain Ducati,” ujar juara dunia kelas 500 cc itu.
“Saya ragu dengan KTM, tapi Aprilia adalah motor yang melaju kencang, Aleix (Espargaro) sudah menunjukkannya, Maverick (Vinales) sudah menunjukkannya,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)