Hal serupa juga dirasakan Fadia. Berbeda dengan Dejan, pemain berusia 24 tahun itu mengaku sejatinya sudah diberi tahu akan bermain rangkap di ganda campuran.
Hanya saja, Fadia tidak mengetahui akan dipasangkan dengan Dejan. Meski begitu, Fadia menyatakan kesiapan untuk bermain bersama Dejan sekaligus merangkap di sektor ganda putri.
(Dejan Ferdinansyah/Siti Fadi Silva Ramadhanti bakal berduet pada 2025. Foto: Bagas Abdiel/MNC Portal Indonesia)
"Kalau aku sendiri juga baru tahu mungkin dua minggu kebelakang (dikasih info) disuruh main rangkap. Terus kaget juga sih dipartnerin sama Dejan," ucap Fadia.
"Tapi sebelumnya emang udah ada omongan kalau mau main rangkap. Pastinya senang banget dikasih kesempatan buat main rangkap," sambung Fadia.
"Karena kan ya pastinya PBSI maunya kita berprestasi sebanyak-banyaknya dan kalau ada potensi main rangkap, kenapa enggak?" imbuhnya.
Selain Dejan/Fadia, PBSI juga mengumumkan duet baru lainnya adalah Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati. Kedua pasangan tersebut akan didaftarkan di dua turnamen, yakni India Open dan Indonesia Masters 2025.
(Djanti Virantika)