MARC Marquez mengaku tak banyak bertanya kepada Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, ketika mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Ia langsung mengiyakan dan menanyakan lokasi penandatanganan kontraknya.
Setelah balapan MotoGP Italia 2024, pencinta balap motor di seluruh dunia dikejutkan dengan video kedatangan Jorge Martin ke tim pabrikan Aprilia. Itu berarti sang pembalap tak mendapatkan kursi tim pabrikan Ducati yang diidam-idamkannya selama ini meski tampil gemilang.
Tak lama berselang, Ducati mengumumkan perekrutan Marquez ke tim pabrikan mereka dari Gresini Racing. Ia dikontrak selama dua tahun mulai musim 2025 setelah dengan cepat bisa beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23 dalam musim pertamanya.
The Baby Alien mengalahkan Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi, para pembalap yang ‘berkembang’ dengan Ducati di tim satelit selama bertahun-tahun. Lantas, mengapa Dall’Igna lebih memilih sang juara MotoGP enam kali?
Marquez tak mau menjawabnya dengan jelas. Ia hanya menceritakan setelah Dall’Igna memutuskan memberikan kursi tim pabrikan Ducati kepadanya.
“Olahraga hidup di masa sekarang, Anda berharga dan sepadan dengan apa yang telah Anda lakukan di balapan terakhir Anda. Dan saat saya baru saja muncul, beradaptasi dengan Ducati, saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dan dia memutuskan untuk memilih saya,” kata Marquez dilansir dari Motosan, Jumat (29/11/2024).
“Ketika mereka mengatakan sayalah yang terpilih, saya tidak bertanya mengapa, saya hanya mengatakan, 'Oke, di mana saya harus menandatanganinya,' dan itu saja. Gigi memberitahu saya dan saya bereaksi dengan rasa terima kasih dan saya akan mencoba membuat keputusan yang benar,” tambah pria berusia 31 tahun itu.
Dengan begitu, Marquez akan berada di tim yang sama dengan Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo. Mereka berdua diprediksi bakal bersaing panas dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025.
Dengan motor spek lama saja, rider asal Cervera itu bisa menang tiga kali dalam balapan utama MotoGP 2024. Patut ditunggu bagaimana kiprah Marquez setelah menunggangi motor Desmosedici GP25 dengan kekuatan penuh yang diberikan oleh tim pabrikan Borgo Panigale.
(Wikanto Arungbudoyo)