“Basket ada dua pertandingan lagi, lawan Australia dan Korea Selatan. Kalau Korea kami optimis karena kemarin tipis,” kata Dito kepada awak media saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (25/11/2024).
Menpora Dito menilai kekalahan itu disebabkan karena para pemain Indonesia kewalahan menjaga dua Big Man yang dimiliki Thailand. Oleh karena itu, pihaknya merencanakan untuk melakukan naturalisasi pemain bertubuh besar agar bisa meningkatkan kualitas tim.
“Inilah yang masyarakat harus tahu, dari Timnas Thailand itu big man banyak sekali dan semua naturalisasi. Ini yang sedang kami kaji,” jelas menteri berusia 34 tahun itu.
“Kami akan fokus menghitung pemanfaatan maksimal atlet nasional dan diaspora. Kami tidak ingin naturalisasi yang sifatnya akuisisi,” tambahnya.
“Kami fokus mencari diaspora, tapi kadang Thailand melakukan hal yang serupa lagi. Bigman naturalisasi, Singapura, Filipina, Malaysia juga, kami harus menyeimbangkan,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)