Sindiran Menohok Aleix Espargaro Usai Dituding Gagalkan Misi Terakhir Enea Bastianini di MotoGP 2024

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Jum'at 22 November 2024 12:14 WIB
Aleix Espargaro menyindir Enea Bastianini secara menohok (Foto: Instagram/@aleixespargaro)
Share :

SINDIRAN menohok Aleix Espargaro usai dituding gagalkan misi terakhir Enea Bastianini di MotoGP 2024 menarik untuk diulas. Sebab, ia dituding macam-macam.

Peristiwa bermula pada balapan terakhir MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, Minggu 17 November. Pada balapan itu, Jorge Martin sukses menjadi juara dunia usai finis ketiga.

Namun pada balapan tersebut, terdapat pertarungan sengit selain Francesco Bagnaia dan Jore Martin, yakni antara Espargaro dan Enea Bastianini. Sejak start keduanya membuntuti pertarungan tiga pembalap di depan.

Sayangnya, Espargaro dituding menahan laju para pembalap di belakangnya termasuk Bastianini. Keduanya kerap berduel untuk berebut posisi keempat.

Namun dalam prosesnya, Bastianini justru melebar yang membuatnya merosot ke posisi ke delapan. Espargaro yang berada di posisi keempat kemudian menahan laju Alex Marquez agar tak dapat mendahuluinya.

Melihat hal ini, Bastianini tidak senang dengan apa yang dilakukan Espargaro. Sebab, pembalap Aprilia itu dituding berusaha membantu Jorge Martin untuk bisa menjadi juara dunia.

Bastianini merasa jika Espargaro tidak sepantasnya membantu Martin. Sebab, keduanya bukanlah rekan satu tim. Terlebih, aksi itu membuat La Bestia tidak dapat menampilkan balapan terbaik untuk terakhir kalinya bagi Ducati.

Menanggapi hal tersebut, Espargaro tidak ingin ambil pusing. Ia bahkan berdalih jika tidak menahan siapa pun selama balapan.

“Satu-satunya hal yang saya tanggapi adalah tidak adil untuk mengatakan ini. Di lap terakhir saya menunggunya berduel, tetapi dia (Bastianini) tertinggal 3 detik di belakang dengan Ducati pabrikan (Desmosedici GP24). Jadi, saya tidak tahu apa yang dimaksud," kata Espargaro, dikutip dari Crash, Jumat (22/11/2024).

Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu memperkuat perkataannya dengan membandingkan Bastianini dengan Marquez. Sebab, pada balapan pamungkas itu, adik Marc Marquez tersebut berhasil mendahuluinya dan merebut posisi keempat.

“Alex Marquez melakukan balapan yang luar biasa dan dia mengalahkan saya. Dan Enea (Bastianini) tidak bisa. Jadi, saya melakukan yang terbaik,” kata Espargaro.

“Jika dia berpikir saya mencoba melambat, itu tidak mungkin. Saya melaju melampaui batas. Saya satu-satunya yang menempatkan motor di tengah-tengah (pembalap) Ducati,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya