“Pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini,” kata Rian dalam keterangan pers PBSI, Senin (18/11/2024).
Karena itu, Fajar/Rian menyiapkan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan angin tersebut, khususnya di gim ketiga. Dalam kondisi yang menguntungkan, mereka terus mendulang poin sebanyak mungkin sehingga ketika pindah ke lapangan yang kalah angin mereka bisa lebih tenang untuk menjaga keunggulan.
“Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan. Di gim ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval,” pungkas Rian.
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian naik podium pertama Kumamoto Masters 2024 yang menjadi titel pertama mereka sejak juara All England 2024 pada Maret silam. Duet ranking lima dunia itu pun ingin terus meraih hasil yang lebih baik lagi dalam turnamen-turnamen berikutnya,.
“Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Fajar.
(Rivan Nasri Rachman)