BERIKUT lima rival terberat yang pernah dihadapi Mike Tyson sepanjang kariernya. Salah satunya bahkan menjadi aib si Leher Beton hingga kini.
Tyson digadang-gadang sebagai salah satu petinju terbaik di dunia. Nama besarnya pun masih menarik untuk pencinta dunia tinju.
Lalu, siapa saja lima rival terberat Mike Tyson sepanjang kariernya? Simak ulasan berikut ini.
5 Rival Terberat yang Pernah Dihadapi Mike Tyson
5. Trevor Berbick
Petinju satu ini dihadapi Tyson kala usianya baru 20 tahun. Ketika itu, Berbick merupakan salah satu petinju elit di kelas berat.
Akan tetapi, duel itu justru menjadi penahbisan Tyson sebagai anak ajaib. Ia sanggup mengalahkan Berbick dan kemudian menjadi juara dunia kelas berat di usia muda.
4. Michael Spinks
Petinju satu ini pernah dianggap sebagai jagoan kelas berat di masanya. Namun, hal itu tidak menghalangi Tyson untuk memukul jatuh sang lawan.
Hanya butuh 91 detik baginya untuk membuat Spinks mencium kanvas. Kombinasi pukulan maut nan cepat Tyson, yang kini jadi ciri khasnya, muncul di pertarungan ini.
3. Larry Holmes
Petinju satu ini dihadapi Tyson dalam status legenda sekaligus mantan juara kelas berat. Kembali, pria asal Amerika Serikat (AS) itu tidak gentar.
Duel ini digelar saat Tyson sudah memiliki pengalaman tarung di kelas berat. Alhasil, pukulan maut Holmes bisa diatasinya. Kemenangan kembali didapat.
2. Buster Douglas
Petinju satu ini adalah salah satus sosok yang mampu menumbangkan Tyson. Hingga keduanya berduel pada 1990, ia adalah petinju yang tak terkalahkan.
Rekor itu terhenti di tangan Douglas. Duel tersebut sekaligus mengekspos kelemahan terbesar Tyson!
1. Evander Holyfield
Petinju satu ini dua kali mempermalukan Tyson. Duel pertama pada 1996 berakhir dengan kekalahan baginya. Sementara, pertarungan kedua justru menorehkan aib dalam kariernya.
Ya, dalam tarung ulang, Tyson menggigit telinga Holyfield. Momen itu menjadi ikonik di dunia tinju dan terus menghantuinya hingga kini!
Itulah lima rival terberat Mike Tyson sepanjang kariernya. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)