Tugas Besar Menpora Dito Ariotedjo dari Presiden Prabowo Subianto Usai Resmi Dilantik: Indonesia Makin Disegani di Olimpiade

TUGAS besar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, dari Presiden RI, Prabowo Subianto, terungkap usai dirinya resmi dilantik. Dito Ariotedjo mengungkapkan orang nomor satu di Tanah Air itu ingin olahraga Indonesia makin disegani di level Olimpiade dan Paralimpiade.

Hal itu diungkapkan oleh Dito di Kantor Kemenpora, Jakarta, usai resmi dilantik sebagai Menpora dalam Kabinet Merah-Putih 2024-2029, Senin (21/10/2024). Dito menyebut bahwa Presiden Prabowo mau prestasi olahraga Indonesia semakin gemilang di mata dunia.

“Pastinya bagaimana beliau menginginkan Indonesia di mata dunia, khususnya untuk olahraga dan juga kader-kader muda kita, ini bisa lebih gemilang,” kata Dito kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia.

“Khususnya beliau itu kan hadir langsung di Olimpiade, di Olimpiade Paris, dan beliau ingin Indonesia ketika di Olimpiade, Paralimpiade, ini makin dilihat dan makin disegani,” lanjutnya.

Menpora Dito resmi dilantik menjadi Menpora dalam Kabinet Merah-Putih 2024-2029 pada Senin (21/10/2024) pagi WIB di Istana Negara, Jakarta. Ini menjadi periode kedua dirinya mengemban tugas tersebut.

Menpora Dito sebelumnya juga menjabat sebagai Menpora dalam Kabitnet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin. Dia dilantik pada 3 April 2023.

Saat itu, Dito menggantikan posisi Zainudin Amali yang mengundurkan diri setelah terpilih sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Di usianya yang masih 32 tahun saat itu, Dito pun tercatat sebagai menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju.

Selepas penunjukannya kemarin, Minggu 20 Oktober 2024, menteri berusia 34 tahun itu pun sudah membeberkan bahwa Presiden Prabowo sangat mencintai dunia olahraga. Oleh karenanya, dia sangat antusias mendukung kemajuan prestasi olahraga Indonesia di dunia internasional.

“Tempo hari, beliau (Prabowo) sempat hadir langsung menyaksikan Olimpiade di Paris. Ia ingin Indonesia naik tingkat di Olimpiade dan Paralimpiade. Ia gila olahraga juga, pasti semangatnya semakin ngegas,” ujar Dito di Istana Negara kemarin.

“Pastinya ketika pembekalan itu bagaimana gimana positioning Indonesia di mata dunia. Olahraga sebagai salah satu tools-nya dalam contoh kebanggaan nasional dan juga diplomasi olahraga. Ke depan, akan bertambah tupoksi tentang diplomasi olahraga. Pastinya, ini akan menjadi salah satu prioritas dan komitmen pemerintahan Kabinet Merah Putih,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)