Sulit Prediksi Jorge Martin atau Francesco Bagnaia yang Bakal Juara MotoGP 2024, Giacomo Agostini: Pengalaman Jadi Penentu

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 16 Oktober 2024 09:29 WIB
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bakal bertarung perebutkan gelar juara MotoGP 2024. (Foto: MotoGP)
Share :

BRESCIA Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) kini bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara MotoGP 2024. Legenda MotoGP, Giacomo Agostini saja sampai bingung menjagokan siapa yang bakal juara, namun ia merasa pembalap yang paling bisa memanfaatkan pengalamannya dengan baik, maka dialah yang bakal menjadi juara musim ini.

Martin dan Pecco -sapaan Bagnaia- kembali terlibat duel sengit di akhir musim MotoGP 2024 untuk memperebutkan gelar juara seperti musim lalu. Pada 2023, sang rider Ducati Lenovo lah yang sukses menjadi pemenang sekaligus mempertahankan titelnya.

Kini, Martinator -julukan Martin- punya sedikit keunggulan dengan memimpin 10 poin di puncak klasemen di atas Pecco. Kendati demikian, dengan empat seri dan delapan balapan tersisa, tentu masih banyak yang bisa terjadi di atas sirkuit yang akan menentukan pemenangnya.

Agostini pun tak bisa menjagokan salah satu dari keduanya dalam pertarungan sengit ini karena menurutnya Martin dan Pecco punya kemampuan yang seimbang. Karena itu, Agostini merasa siapa yang bisa memanfaatkan pengalamannya dengan lebih baik dan tidak membuat kesalahan lah yang bakal menjadi juara MotoGP 2024.

“Sulit untuk mengatakannya, karena keduanya sangat bagus dan cepat. Tergantung siapa yang mampu memanfaatkan pengalamannya di beberapa balapan terakhir,” kata Agostini dilansir dari Motosan, Rabu (16/10/2024).

“Pada titik ini tensinya sangat tinggi dan kesalahan bisa berakibat fatal, karena tidak ada waktu untuk pulih selain di awal kejuaraan, ketika Anda memiliki begitu banyak balapan di depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agostini memprediksi penentuan pemenang gelar juara MotoGP 2024 bakal ditentukan dalam balapan terakhir di GP Valencia. Menurut juara dunia 15 kali itu, ketenangan dan konsentrasi menjadi modal penting bagi Martin dan Pecco untuk memenangkan duel ketat ini.

“Melakukan kesalahan dalam salah satu hal bisa berarti tidak bisa lagi memulihkan keadaan yang hilang. Ketenangan dan konsentrasi akan memainkan peran mendasar. Kita mungkin harus menunggu hingga GP terakhir untuk mendapatkan jawabannya,” pungkas legenda berusia 82 tahun itu.

Duel antara Martin dan Pecco akan berlanjut pada akhir pekan ini di MotoGP Australia 2024. Balapan di Sirkuit Phillip Island itu dijadwalkan digelar pada 18-20 Oktober.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya