Lebih lanjut, Pedrosa mengapresiasi usaha keras Acosta untuk berusaha menyaingi Marquez dan para rider Ducati lain yang bersaing di barisan terdepan. Ia percaya pembalap tim Red Bull GASGAS Tech3 itu akan belajar dari kesalahannya dan akan terus berkembang sebagai seorang rookie yang hebat.
“Saya mengapresiasinya secara positif, karena sudah unggul, dengan kecepatan yang kuat. Dengan kemungkinan kemenangan, apalagi kemarin (sprint),” papar Pedrosa.
“Kita tidak dapat melihatnya hari ini karena jatuhnya lebih awal. Namun di lap-lap pertama itu saya mampu mengimbangi kecepatan Bagnaia dan Ducati,” jelas legenda hidup MotoGP itu.
“Itu memiliki banyak manfaat, dan dia juga meraih pole position. Saya pikir dia memaksa mesin untuk berada di zona pertama,” urai Pedrosa.
“Kesalahan ini normal terjadi. Dia adalah seorang pemula dan baiklah, di Australia balapannya sedikit berbeda dari balapan ini, lebih sulit untuk membuat perbedaan,” lanjut The Little Spaniard.
“Di sini dia punya peluang naik podium, baik Sabtu mau pun Minggu, tapi dia tidak bisa memanfaatkannya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)