Tetapi, aksinya malah membuat namanya harus dihapus dari sejarah bulu tangkis China. Tak hanya itu, nama Ye Zhaoying bahkan sudah tidak bisa dicari di jagat maya China, seperti Baidu (google-nya China).
Ye Zhaoying juga dipaksa pindah dari China ke Spanyol demi bisa melanjutkan hidupnya dengan tenang. Padahal, sederet prestasi bergengsi telah dipersemabahkan Ye Zhaoying untuk negeri tirai bambu.
Di antaranya, dia sukses menjadi juara dunia dua kali, Indonesia Open, All England, dan masih banyak lagi lainnya. Tak hanya itu, Ye Zhaoying juga pernah meraih medali perunggu di pentas Olimpiade. Pencapaian itu diukirnya pada Sydney 2000.
Itulah tadi kisah sedih Ye Zhaoying rival Susy Susanti yang namanya dihapus dari sejarah bultangkis China. Semoga bisa menambah informasi bagi para pembaca sekalian.
(Admiraldy Eka Saputra)