Hal ini kemudian sangat disayangkan oleh Marc Marquez. Pasalnya kerusakan total yang ada pada motornya jelas memberikan kerugian besar untuk timnya.
“Ini sangat disayangkan bagi tim, karena untuk tim swasta biayanya sangat besar," ucap pembalap berusia 31 tahun tersebut.
"Namun salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau berteknologi terkini, karena jika tidak, Anda bisa menghancurkan sepeda," sambungnya.
Kegagalan ini membuat Marquez merasa sangat sedih. Sebab, ia memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan balapan utama di Sirkuit Mandalika setelah sehari sebelumnya finis ketiga di balapan sprint.
"Ya, karena alasan itu tentu saja hari ini saya sedih," tutupnya.
(Admiraldy Eka Saputra)