Tentu saja, lay-out hasil karya Morbidelli jauh berbeda dengan yang asli. Bentuknya pun tidak beraturan meski pembalap berusia 29 tahun itu menjelaskan tiap section dengan baik.
Tidak mudah memang menggambar dengan mata tertutup. Dengan mata terbuka atau ada contohnya pun, belum tentu layout-nya mirip dengan yang asli.
Video tersebut tentu saja dimaksudkan untuk menghibur penggemar sekaligus meramaikan jelang balapan MotoGP Mandalika 2024. Ini merupakan salah satu sirkuit kesukaan dari Morbidelli.
Menarik untuk dinanti apakah anak didik Valentino Rossi itu bisa meraih hasil bagus atau tidak. Morbidelli sejauh ini memiliki hasil terbaik yakni finis kelima pada MotoGP Jerman 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)