"Saya bertekad harus saya tuntaskan di sini jadi janji, nazar saya khusus untuk dia. Itulah motivasi saya makanya moto saya, saya nggak akan pernah dikalahkan di tanah sendiri," tambah ayah dari tiga anak itu.
Hardodi mengaku selalu membawa foto sang ibu selama persiapan. Bahkan, hal ini hanya diketahui oleh rekan sekamarnya saja, termasuk sang istri tak mengetahuinya.
"Termasuk istri saya enggak tahu saya bawa foto itu. Itulah motivasi tersendiri saya tidak akan kalah. Tujuan saya menang untuk seorang ibu," sambung dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan itu.
Pria 34 tahun itu mengatakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON keempatnya. Debut pada 2012, baru pada 2024 ini, Hardodi sukses meraih emas.
(Wikanto Arungbudoyo)