JAKARTA - Pelatih bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, bicara soal masa depannya di Pelatnas PBSI. Dia menegaskan masih ingin tetap menangani skuad ganda campuran.
Herry IP menjadi salah satu pelatih bulu tangkis Indonesia yang diincar oleh banyak negara. Namun, dedikasinya terhadap bulu tangkis Tanah Air yang begitu tinggi membuat ia sering menolak tawaran dari negara lain.
Untuk kepengurusan PBSI yang baru, Herry mengaku belum mengetahui nasibnya. Termasuk untuk menjadi pelatih di sektor mana, pelatih asal Pangkal Pinang ini juga belum punya jawaban.
"Saya enggak bisa jawab (apakah tetap menjadi pelatih ganda campuran). Kan saya ada atasan. Kalau mau nanya coach Herry posisinya gimana, tanya yang di atas," ungkap Herry IP kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung.
Meski begitu, Herry IP menegaskan siap ditempatkan di sektor mana saja jika tetap dipercaya menjadi pelatih di PBSI. Namun, andai bisa memilih, ia menyatakan pilihannya untuk tetap menjadi pelatih ganda campuran.
"Saya selalu siap saja sih untuk ditempatkan di mana saja. Mau di ganda putra, mau di ganda campuran. Tapi kalau boleh milih, karena saya sudah dipindahin ke ganda campuran, pribadi saya ya (memilih) di ganda campuran," jelas Herry IP.
"Karena baru sebentar aja, terus ditinggal. Kan hasil kerjanya belum kelihatan. Saya mau kasih lihat hasil kerja saya kayak gini. Jadi kalau bisa, kalau disuruh pilih ya saya pilih ganda campuran. Tapi tergantung Binpres-nya mau nempatin di mana. Saya selalu siap," tambahnya.
Sebelum di ganda campuran, Herry IP merupakan pelatih ganda putra yang sukses mencetak berbagai bintang. Salah satunya keberadaan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta sejumlah pasangan ganda putra yang mendominasi dunia.
Namun, pada akhir tahun lalu, ia mendapat mandat untuk menukangi ganda campuran dengan target meloloskan satu wakil di Olimpiade Paris 2024. Karena itu, setelah Olimpiade berakhir, wajar jika masa depan Herry IP dipertanyakan.
(Djanti Virantika)