Kisah Marc Marquez yang Malah Merasa Aneh Usai Hentikan Puasa Kemenangan 1.043 Hari di MotoGP Aragon 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Senin 02 September 2024 10:55 WIB
Marc Marquez kala membela Gresini Ducati. (Foto: Gresini Ducati)
Share :

KISAH Marc Marquez menarik diulas. Sebab, dia malah merasa aneh usai hentikan puasa kemenangan 1.043 hari di MotoGP Aragon 2024.

Ya, bintang Gresini Ducati, Marc Marquez, sukses memecahkan telur kemenangannya dalam lebih dari 1.000 hari dalam balapan utama MotoGP Aragon 2024. Pencapaian itu diukir pada Minggu 2 September 2024.

Marquez mendapat hasil sempurna di MotoGP Aragon 2024. Dia menjadi yang tercepat dalam tiga sesi latihan dan kemudian mengamankan kemenangan sprint pertama dalam kariernya pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Itu adalah pertama kalinya Marquez naik podium tertinggi lagi sejak 1042 hari lalu di MotoGP San Marino 2021. Kemudian, dia mengakhiri paceklik kemenangannya dalam balapan utama setelah 1.043 hari yang lalu berjaya di Sirkuit Misano bersama Repsol Honda.

Secara keseluruhan, ini menjadi kemenangan ke-60 dalam karier The Baby Alien -julukan Marquez- di MotoGP dan ke-86 kalinya di ajang Grand prix. Sejak terjun ke dunia balap Grand Prix pada 2008 silam, Marquez telah membukukan delapan gelar juara dunia di mana enam titelnya didapat di kelas utama.

Meski mengakhiri penantian panjangnya di Aragon, bintang asal Spanyol itu menilai kemenangan itu tak terlalu emosional. Marquez menilai perasaan aneh itu muncul karena tubuhnya belum terbiasa lagi dengan pencapaian tersebut.

“Saya lebih menikmati kemenangan lainnya. Saya rasa tubuh saya belum memahami apa yang telah kami capai di sini. Itu aneh bagi saya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (2/9/2024).

“Dengan kemenangan lain saya meledak jauh lebih emosional. Bahkan dengan beberapa kali naik podium pada tahun ini, tapi itu akan terjadi lagi,” tambahnya.

Kendati demikian, Marquez menganggap bahwa kemenangan ini sangat berarti baginya. Sebab, podium pertama juara MotoGP enam kali itu selalu dinantikan setelah performanya menurun drastis usai kecelakaan di Jerez pada 2020.

Kecelakaan itu diketahui membuat Marquez harus empat kali naik meja operasi demi menangani cedera parah pada lengan kanannya. Kini, dia pun sudah berangsur-angsur membaik.

Selain itu, pembalap berusia 31 tahun tersebut juga terpuruk dengan menurunnya kualitas motor Honda selama beberapa musim terakhir. Oleh karena itu, pada musim ini dia memutuskan hijrah ke Gresini Ducati.

“Nilai kemenangan ini sangat tinggi. Yang juga penting adalah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya kini telah terjawab,” jelas bintang kelahiran Cervera itu.

Dengan hasil tersebut, Marquez naik ke posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2024 dengan raihan 229 poin. Dia menyalip Enea Bastianini yang kini tertinggal satu poin di belakangnya usai hanya finis kelima dan ketujuh di Aragon.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya